Senin, 11 April 2011

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA SUBSTITUTION EFFECT HICKS DAN SUBSTITUTION EFFECT SLUTSKY DALAM TEORI KONSUMEN.


Kita telah mengetahui bahwa perubahan harga suatu barang bertendensi menimbulkan perubahan jumlah barang tersebut yang di minta oleh konsumen. Kalau kita teliti lebih lanjut kita akan menemukan bahwa perubahan jumlah barang yang diminta tersebut merupakan akibat bekerjanya dua macam pengaruh yaitu Pengaruh Pendapatan yang biasa juga disebut Income Effect dan Pengaruh Substitusi yang biasa juga disebut Substitution Effect.
Misalnya saja harga barang Z menurun dengan tidak berubahnya pendapatan nominal berarti pendapatan nyata meningkat. Meningkatnya pendapatan nyata ini mengakibatkan berubahnya jumlah barang Z yang dibeli. Perubahan jumlah barang Z yang di minta sebagai akibat berubahnya pendapatan nyata tersebut. Itulah yang kita sebut sebagai pengaruh pendapatan atau income effect. Untuk barang normal, pengaruh pendapatan sejalan dengan perubahan pendapatan nyata. Dalam arti meningkatnya pendapatan nyata mengakibatkan meningkatnya jumlah yang diminta. Sedangkan inferior arah perubahan jumlah yang diminta meningkatnya pendapatan nyata mengakibatkan menurunnya jumlah barang inferior yang diminta.
Di samping menurunnya harga barang Z, mempunyai makna meningkatnya pendapatannyata konsumen. juga mempunyai makna mennurunnya harga relatif barang Z. dalam arti bahwa, dibandingkan dengan sebelumnya harga barang Z menjadi lebih murah barang Z, barang Z menjadi lebh menarik. Sebagian barang Y di substitusi atau diganti dengan barang Z. oleh karenanya, jumlah barang Z yang diminta meningkat. Perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat berubahnya harga relatif pada tingkat pendapatan nyata yang tetap, inilah yang kita sebut pengaruh substitusi atau substitution effect.
Penjumlahan substitution effect dengan income effect merupakan apa yang kita sebut total price effect, yang biasa juga disebut total effect atau pengaruh total perubahan harga. Dari kedua unsure tersebut, pengaruh substitusi tidak banyak menimbulkan masalah. Akan tetappi unsure pengaruh pendapatan terdapat dua macam interpretasi, yaitu interpretasi J.R.HICKS dan interpretasi E.SLUTSKY. pendekatan yang mendasari pada kedua interpretasi tersebut berturut-turut di uraikan di bawah ini : 
Pendekatan Hicks
J.R. Hicks memandang bahwa berubahnya kombinasi konsumsi tidak dapat ditafsirkan sebagai perubahan pendapatan nyata selama perubahan tersebut disepanjang kurva tak-acuh yang sama. Pendapatan ini kiranya mudah difahami mengingat bahwa kombinasi konsumsi disepanjang kurva tak-acuh memberikan tingkat kepuasan yang sah. Adalah beralasan apabila tingkat kepuasan yang sama ditafsirkan sebagai samanya pendapatan nyata konsumen.


PENDEKATAN SLUTSKY
            E. Slutsky memberikan pengertian yang berbeda terhadap apa yang disebut pendapatan nyata. Ia memandang bahwa pendapatan nyata tidak berubah apabila konsumen mengunakan kombinasi komsumsi seperti sebelum adanya perubahan, terlepas dari persoalan apkah dengan adanya perubahan harga barang Z kombinasi tersebut masih merupakan titik ekulibrium konsumen ataukah tidak. Dengan mengunakan tafsiran tersebut selusky mencoba memecah pengaruh harga menjadi dua pengaruh yaitu pengaruh pendapatan dan pengaruh subtitusi.

Perbedaan antara pendekatan Hicks dan Slutsky:
a. Mengenai pengaruh subsitusi :
Hicks : 
Berupa perubahan konsumsi barang dari titik equilibrium konsumen yang lama ke titik ekuilibrium konsumen dengan harga barang yang baru pada kurva tak-acuh yang sama
Slutsky : 
perubahan konsumsi barang dari titik ekuilibrium konsumen yang lama ke titik ekuilibrium konsumen yang baru yang merupakan titik singgung garis anggaran dengan harga relative yang baru yang melalui titik ekuilibrium konsumsi sebelum ada perubahan harga barang z.
b.Mengenai pengukuran pemecahannya ke dalam substitution effect dan income effect 
Hicks :  
Hicks menggunakan konsepsi pendapatan nyata dalam artian pendapatan nyata yang sebenarnya
Slutsky :
Slutsky tersebut biasa disebut pendapatan nyata yang nampak.
 c. Mengenai daya konsumsi konsumen:
Hicks :
memberikan konsumen cukup uang untuk kembali ke kurva insifferen awalnya (
membuat utilitas konstan daripada menjaga daya beli konstan.)
Slutsky : 
memberikan konsumen kecukupan uang untuk kembali pada tingkat konsumsi awalnya.
d. Mengenai pendapatan rill.
Hicks : terjadi perubahan pendapatan nyata.
Slutsky : pendapatan nyata tidak berubah.


Konsepsi pendapatan nyata yang mendasari pendekatan Hicks dianggap lebih tepat, karena menggunakan konsepsi pendapatan nyata dalam artian pendapatan nyata yang sebenarnya,sedangkan konsepsi pendapatan nyata yang mendasari pendekatan Slutsky meskipun kurang tepat tetapi sangat mudah untuk dipergunakan dalam studi empiric, pendapatan nyata yang di kemukakan Slutsky biasa di sebut pendapatan nyata yang tampak.
Persamaan pada kedua pendekatan ini (pendekatan Hicks dan Slutsky) adalah :
Pada hasil pengukuran total price effect akan tetap sama tidak tergantung kepada macam pendekatan yang kita pakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar