Jumat, 17 Juni 2011

HUBUNGAN TASAWUF DENGAN AKHLAK


Tasawuf adalah proses pendekatan diri pada tuhan dengan cara mensucikan hati sesuci - sucinya. Akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk. Jadi kaitan / hubungan tasawuf dengan akhlak yaitu bahwa orang yang suci hatinya akan tercermin dalam air muka dan perilakunya yang baik. Selain itu, Akhlak dan tasawuf saling berkaitan. Akhlak dalam pelaksanaannya mengatur hubungan horizontal antara sesama manusia. Sedangkan tasawuf mengatur jalinan komunikasi vertikal antara manusia dengan tuhannya. Akhlak menjadi dasar dari pelaksanaan tasawuf, sehingga dalam prakteknya tasawuf mementingkan akhlak.
Akhlak dibagi menjadi 3, yaitu akhlak kepada allah, akhlak kepada sesama manusia, dan akhlak kepada lingkungannya. Saya akan memberikan contoh – contoh dari ketiga akhlak tersebut.
1.    Akhlak terhadap Allah swt,antara lain :
a.    Al-Hubb, yaitu mencintai Allah SWT. melebihi cinta kepada apa dan siapapun juga dengan mempergunakan firman-Nya dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan kehidupan; Kecintaan kita kepada Allah SWT. diwujudkan dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
b.    Al-Raja, yaitu mengharapkan karunia dan berusaha memperoleh keridhaan Allah SWT.
c.    Tawakal berserah diri kepada Allah swt.
2.    Akhlak terhadap Manusia, diantaranya :
1)    Akhlak terhadap Rasulullah (Nabi Muhammad SAW.), diantaranya :
a.    Mencintai Rasulullah SAW. secara tulus dengan mengikuti semua sunnahnya.
b.    Menjadikan Rasulullah SAW. sebagai idola, suri teladan dalam hidup dan kehidupan.
c.    Menjalankan apa yang disuruh-Nya, tidak melakukan apa yang dilarang-Nya.
2)    Akhlak terhadap Orang Tua (birrul walidain), diantaranya :
a.    Mencintai mereka melebihi cinta kepada kerabat lainnya.
b.    Berbuat baik kepada bapak-ibu dengan sebaik-baiknya, dengan mengikuti nasehat baiknya, tidak menyinggung perasaan dan menyakiti hatinya, membuat bapak - ibu ridha.
c.    Mendo’akan keselamatan dan keampunan bagi mereka kendatipun seorang atau kedua - duanya telah meninggal dunia.
3)    Akhlak terhadap Diri Sendiri, diantaranya :
a.    Memelihara kesucian diri.
b.    Menutup aurat (bagian tubuh yang tidak boleh kelihatan,menurut hukum dan akhlak Islam).
c.    Berlaku adil terhadap diri sendiri dan orang lain.
4)    Akhlak terhadap Keluarga, diantaranya :
a.    Saling membina rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga
b.    Saling menunaikan kewajiban untuk memperoleh hak.
c.    Memelihara hubungan silahturrahim dan melanjutkan silahturrahmi yang dibina orang tua yang telah meninggal dunia.
5)    Akhlak terhadap Tetangga, diantaranya :
a.    Saling bantu di waktu senang, lebih-lebih tatkala susah.
b.    Saling beri-memberi, saling hormat-menghormati.
c.    Saling menghindari pertengkaran dan permusuhan.
6)    Akhlak terhadap Masyarakat, diantaranya :
a.    Memuliakan tamu.
b.    Menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat bersangkutan.
c.    Menunaikan amanah dengan jalan melaksanakan kepercayaan yang diberikan seseorang atau masyarakat kepada kita.
3.    Akhlak terhadap Lingkungan Hidup, diantaranya :
a.    Sadar dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
b.    Menjaga dan memanfaatkan alam terutama hewani dan nabati, flora dan fauna yang sengaja diciptakan Allah SWT. untuk kepentingan manusia dan makhluk lainnya.
c.    Sayang pada sesama makhluk.

Senin, 06 Juni 2011

MENGENAL STATISTIK

Apa itu statistik??? Statistik berasal dari kata state yang artinya adalah Negara. Dalam pengertian yang sederhana statistik adalah data dan dalam pengertian yang luas statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) atau diagram yang berkaitan dengan suatu masalah tertentu. Berdasarkan jenisnya statistik dibagi menjadi dua yaitu : yang pertama statistik deskriptif adalah statistik yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan, menggambarkan ,atau  menjabarkan data. Salah satu contohnya adalah dapat dilakukan dengan menentukan nilai rata – rata hitung dan persen ataupun dengan cara lain dapat digambarkan dengan membuat tabel , distribusi frekuensi dan diagram atau grafik. Dan yang kedua statistik inferensial adalah statistik yang berkenaan dengan penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan ciri atau karakteristik dari suatu populasi. Dengan demikian dalam statistik inferensial dilakukan suatu generalisasi dari hal yang bersifat khusus (kecil) ke suatu hal yang bersifat umum. Oleh karena itu statistik inferensial disebut juga dengan statistik induktif karena pengambilan datanya berdasarkan penarikan kesimpulan Salah satu contohnya adalah dapat dilakukan dengan pengujian hipotensis dan pendugaan karateristik (ciri) dari suatu populasi seperti mean,modus dan median. Statistik juga mempunyai manfaat, manfaatnya adalah Sebagai bank data, Sebagai alat kontrol kualitas, Sebagai alat analisa, dan sebagai alat pengambil keputusan. Statistik terdiri dari data dan juga variabel. Variabel adalah suatu peubah penelitian yang dapat diukur.  Variabel juga dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang yang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau suatu objek dengan objek yang lain. Variabel ada bermacam – macam. Macam – macam variabel adalah yang pertama variabel independent atau variabel bebas atau peubah bebas sering juga disebut dengan variabel stimulus, atau predictor , atau variabel antecedent. Peubah bebas adalah peubah yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab terjadinya perubahan terhadap peubah tak bebas. Atau yang menyebabkan terjadinya variasi  bagi peubah tak bebas (variabel dependent). Yang kedua variabel dependent, dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai peubah tak bebas, variabel output, criteria, atau konsekuen. Variabel ini sering disebut sebagai peubah tak bebas, atau  variabel terikat. Variabel terikat atau peubah tak bebas ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable sebab atau peubah bebas. Yang ketiga variabel moderator adalah peubah yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent. Variabel ini sering disebut juga sebagai peubah bebas kedua.  Bila suami istri mempunyai anak, maka anak dapat disebut sebagai variabel moderator, karena dapat memperkuat hubungan emosional antara suami dan istri. Variabel yang keempat variabel intervening adalah peubah yang secara teoritis mempengaruhi (memperlemah dan memperkuat) hubungan antara variabel independent (peubah bebas) dengan variable dependent (peubah terikat), akan tetapi tidak dapat diamati dan diukur secara matematis. Dan yang kelima variabel kontrol  adalah peubah  yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independent (peubah bebas) terhadap variabel dependent (peubah tak bebas) tidak dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati. Variabel kontrol ini sering digunakan dalam penelitian komparatif, yang bersifat melakukan perbandingan. Data mempunyai arti kumpulan nilai dari suatu obyek, misalnya data mengenai volume penjualan setiap bulan selama dua tahun. Ada beberapa macam data dalam statistik diantaranya adalah  yang pertama Menurut sumber dan penggunaannya ada data internal dan data eksternal. Yang kedua Menurut cara perolehannya, ada data primer dan data sekunder. Yang ketiga Menurut sifatnya, ada data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif terbagi menjadi 2, yaitu Data Diskrit dan Data Kontinu. Dan yang ketiga Menurut pengumpulannya, ada data cross section dan data time series. Semoga bermanfaat bagi anda……

Kamis, 14 April 2011

Perusahaan jasa dan perusahaan dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagang kemudian untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya.
Perusahaan – perusahaan yang digolongkan sebagai perusahaan dagang antara lain adalah distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan, toko serba ada, plasa, pusat-pusat perbelanjaan, atau pusat barang-barang grosir. Adapun ciri-ciri perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut :
1.      Kegiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa melakukan proses produksi (mengolah/mengubah bentuk)
2.      Pendapatan pokoknya diperoleh dari penjualan barang dagang
3.      Harga pokok barang yang dijual adalah : Nilai persedian awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir
4.      Laba kotor diperoleh dari : Penjualan bersih – Harga pokok barang yang dijual.
Perusahaan jasa merupakan salah satu jenis khusus bidang usaha yang kegiatannya adalah menjual jasa kepada para konsumen. seperti misalnya hotel, biro perjalanan, kantor konsultan dan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan.
Apa perbedaan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa? Bila ditinjau dari
kegiatannya, maka perusahaan jasa kegiatan pokoknya adalah menjual jasa kepada pihak-
pihak yang memerlukan dengan mengeluarkan pengorbanan dalam bentuk jasa untuk
tujuan memperoleh laba atau keuntungan yang ditetapkan. Seperti perusahaan jasa
angkutan umum mikrolet, bus kota, atau perusahaan jasa salon kencantikan dan lainnya.
Sedangkan perusahaan dagang kegiatan pokok usahanya adalah melakukan transaksi
pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk
barang tersebut lebih dahulu. Kalau terjadi pengolahan maka pengolahan itu biasanya
terbatas pada pengepakan atau pengemasan supaya barang tersebut menjadi lebih
menarik.
Perusahaan dapat pula dibedakan menjadi pedagang besar, menengah, dan pedagang
kecil. Pedagang besar biasa membeli barang dagang langsung dari pabrik penghasil
barang. Sedangkan pedagang kecil ( retailer) membeli barang dari pedagang besar untuk
dijual kepada konsumen dengan harga eceran.
Dalam perusahaan dagang ini ada 2 jenis yaitu yang menggunakan metode periodikal/fisikal dan metode perfectual. Lalu apa bedanya? Bedanya adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan dagang metode periodikal yaitu pada saat terjadi transaksi pembelian atau penjualan barang tidak mempengaruhi stok barang yang tersedia. Kekurangan dari metode ini adalah tidak bisa menunjukkan berapa persediaan barang yang masih ada setiap saat, tapi harus menunggu akhir periode dengan melakukan cek fisik secara langsung. Namun kelebihannya pencatatannya lebih cepat daripada menggunakan metode perfectual.
2. Perusahaan dagang metode perfectual yaitu pada saat terjadi pembelian dan penjualan barang langsung mempengaruhi stok barang yang tersedia dan harga pokoknya juga langsung diperhitungkan. Untuk metode ini jenis barangnya langsung di buatkan daftarnya lengkap dengan harga masing-masing barang. Sehingga pada akhir periode tidak perlu adanya penyesuaian, karena stok barang langsung diketahui saat terjadi pembelian maupun penjualan barang.

Senin, 11 April 2011

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA SUBSTITUTION EFFECT HICKS DAN SUBSTITUTION EFFECT SLUTSKY DALAM TEORI KONSUMEN.


Kita telah mengetahui bahwa perubahan harga suatu barang bertendensi menimbulkan perubahan jumlah barang tersebut yang di minta oleh konsumen. Kalau kita teliti lebih lanjut kita akan menemukan bahwa perubahan jumlah barang yang diminta tersebut merupakan akibat bekerjanya dua macam pengaruh yaitu Pengaruh Pendapatan yang biasa juga disebut Income Effect dan Pengaruh Substitusi yang biasa juga disebut Substitution Effect.
Misalnya saja harga barang Z menurun dengan tidak berubahnya pendapatan nominal berarti pendapatan nyata meningkat. Meningkatnya pendapatan nyata ini mengakibatkan berubahnya jumlah barang Z yang dibeli. Perubahan jumlah barang Z yang di minta sebagai akibat berubahnya pendapatan nyata tersebut. Itulah yang kita sebut sebagai pengaruh pendapatan atau income effect. Untuk barang normal, pengaruh pendapatan sejalan dengan perubahan pendapatan nyata. Dalam arti meningkatnya pendapatan nyata mengakibatkan meningkatnya jumlah yang diminta. Sedangkan inferior arah perubahan jumlah yang diminta meningkatnya pendapatan nyata mengakibatkan menurunnya jumlah barang inferior yang diminta.
Di samping menurunnya harga barang Z, mempunyai makna meningkatnya pendapatannyata konsumen. juga mempunyai makna mennurunnya harga relatif barang Z. dalam arti bahwa, dibandingkan dengan sebelumnya harga barang Z menjadi lebih murah barang Z, barang Z menjadi lebh menarik. Sebagian barang Y di substitusi atau diganti dengan barang Z. oleh karenanya, jumlah barang Z yang diminta meningkat. Perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat berubahnya harga relatif pada tingkat pendapatan nyata yang tetap, inilah yang kita sebut pengaruh substitusi atau substitution effect.
Penjumlahan substitution effect dengan income effect merupakan apa yang kita sebut total price effect, yang biasa juga disebut total effect atau pengaruh total perubahan harga. Dari kedua unsure tersebut, pengaruh substitusi tidak banyak menimbulkan masalah. Akan tetappi unsure pengaruh pendapatan terdapat dua macam interpretasi, yaitu interpretasi J.R.HICKS dan interpretasi E.SLUTSKY. pendekatan yang mendasari pada kedua interpretasi tersebut berturut-turut di uraikan di bawah ini : 
Pendekatan Hicks
J.R. Hicks memandang bahwa berubahnya kombinasi konsumsi tidak dapat ditafsirkan sebagai perubahan pendapatan nyata selama perubahan tersebut disepanjang kurva tak-acuh yang sama. Pendapatan ini kiranya mudah difahami mengingat bahwa kombinasi konsumsi disepanjang kurva tak-acuh memberikan tingkat kepuasan yang sah. Adalah beralasan apabila tingkat kepuasan yang sama ditafsirkan sebagai samanya pendapatan nyata konsumen.


PENDEKATAN SLUTSKY
            E. Slutsky memberikan pengertian yang berbeda terhadap apa yang disebut pendapatan nyata. Ia memandang bahwa pendapatan nyata tidak berubah apabila konsumen mengunakan kombinasi komsumsi seperti sebelum adanya perubahan, terlepas dari persoalan apkah dengan adanya perubahan harga barang Z kombinasi tersebut masih merupakan titik ekulibrium konsumen ataukah tidak. Dengan mengunakan tafsiran tersebut selusky mencoba memecah pengaruh harga menjadi dua pengaruh yaitu pengaruh pendapatan dan pengaruh subtitusi.

Perbedaan antara pendekatan Hicks dan Slutsky:
a. Mengenai pengaruh subsitusi :
Hicks : 
Berupa perubahan konsumsi barang dari titik equilibrium konsumen yang lama ke titik ekuilibrium konsumen dengan harga barang yang baru pada kurva tak-acuh yang sama
Slutsky : 
perubahan konsumsi barang dari titik ekuilibrium konsumen yang lama ke titik ekuilibrium konsumen yang baru yang merupakan titik singgung garis anggaran dengan harga relative yang baru yang melalui titik ekuilibrium konsumsi sebelum ada perubahan harga barang z.
b.Mengenai pengukuran pemecahannya ke dalam substitution effect dan income effect 
Hicks :  
Hicks menggunakan konsepsi pendapatan nyata dalam artian pendapatan nyata yang sebenarnya
Slutsky :
Slutsky tersebut biasa disebut pendapatan nyata yang nampak.
 c. Mengenai daya konsumsi konsumen:
Hicks :
memberikan konsumen cukup uang untuk kembali ke kurva insifferen awalnya (
membuat utilitas konstan daripada menjaga daya beli konstan.)
Slutsky : 
memberikan konsumen kecukupan uang untuk kembali pada tingkat konsumsi awalnya.
d. Mengenai pendapatan rill.
Hicks : terjadi perubahan pendapatan nyata.
Slutsky : pendapatan nyata tidak berubah.


Konsepsi pendapatan nyata yang mendasari pendekatan Hicks dianggap lebih tepat, karena menggunakan konsepsi pendapatan nyata dalam artian pendapatan nyata yang sebenarnya,sedangkan konsepsi pendapatan nyata yang mendasari pendekatan Slutsky meskipun kurang tepat tetapi sangat mudah untuk dipergunakan dalam studi empiric, pendapatan nyata yang di kemukakan Slutsky biasa di sebut pendapatan nyata yang tampak.
Persamaan pada kedua pendekatan ini (pendekatan Hicks dan Slutsky) adalah :
Pada hasil pengukuran total price effect akan tetap sama tidak tergantung kepada macam pendekatan yang kita pakai.